Warga Kota Batam menyambut antusias upaya BP Batam dan Pemerintah Kota Batam dalam mempercepat pelebaran Jalan Raja Isa sepanjang 4,5 kilometer.
Teri, salah satu warga yang tinggal di sekitar lokasi, menilai bahwa jalan yang membentang dari Simpang BTN Batam Center hingga Simpang KDA ini kerap menjadi titik macet, terutama saat jam sibuk.
“Apabila terealisasi dengan baik, tentu hal ini membawa manfaat untuk para pengguna jalan. Tujuannya tentu agar warga bisa lebih nyaman dan efisien saat melewati Jalan Raja Isa,” ujarnya, Kamis (5/6/2025).
Pras, warga lainnya, turut mengapresiasi rencana pemerintah tersebut. Ia mengatkan bahwa pelebaran jalan ini sangat penting karena Jalan Raja Isa merupakan penghubung utama antara kawasan industri dan pusat keramaian kota, sehingga perlu perhatian khusus.
“Volume kendaraan terus meningkat. Jalan ini sangat vital, terutama bagi kami para pekerja. Kalau jalannya lebih lebar, waktu tempuh jadi lebih efisien dan kemacetan bisa dikurangi,” jelasnya.
Baca juga : Pelebaran Jalan Raja Isa dan Laksamana Bintan Solusi Atasi Kemacetan!
Pemerintah Percepat Pembangunan Jalan Strategis
BP Batam dan Pemko Batam memastikan pengerjaan proyek pelebaran ini masuk dalam program prioritas untuk mendukung kelancaran mobilitas dan pertumbuhan ekonomi kota.
Kepala BP Batam sekaligus Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, menegaskan bahwa langkah ini menjadi langkah konkret pemerintah dalam membenahi infrastruktur jalan di berbagai titik strategis.
“Kami tidak hanya fokus di Jalan Raja Isa, tapi juga berupaya untuk menuntaskan pekerjaan infrastruktur lain yang belum terselesaikan demi mewujudkan Batam yang lebih tertata dan berdaya saing,” kata Amsakar dalam keterangan tertulis.
Amsakar menambahkan, peningkatan kualitas infrastruktur pendukung investasi menjadi bagian dari program penting di masa kepemimpinannya bersama Wakil Wali Kota, Li Claudia Chandra. Selain pelebaran jalan, keduanya juga menggeber berbagai proyek strategis lain seperti penanggulangan banjir dan penertiban reklame liar di berbagai sudut kota.
“Kami butuh dukungan masyarakat. Karena wajah Batam bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tapi kita semua,” tutupnya.
Editor : Yoga