Kota Batam mencatatkan peran dominan dalam pertumbuhan ekonomi Provinsi Kepulauan Riau. Sepanjang tahun 2024, Batam menyumbang 66,01 persen terhadap total Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kepri.
Capaian ini semakin memperkuat posisi Batam sebagai motor utama penggerak ekonomi Kepri, sekaligus mencerminkan peran strategisnya dalam mendorong pertumbuhan industri dan investasi.
Badan Pengusahaan Batam (BP Batam) dan Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kepri menyampaikan data tersebut dalam rapat koordinasi yang berlangsung di Gedung Marketing Centre BP Batam, Selasa (17/6/2025).
BP Batam menggelar rapat ini sebagai tindak lanjut dari Nota Kesepahaman (MoU) dengan BPS terkait penyelarasan data ekonomi Batam.
“Kami ingin memastikan akurasi dan keselarasan data PDRB agar tidak terjadi perbedaan dalam publikasi resmi,” tegas Fary Francis, Deputi Bidang Investasi dan Pengusahaan BP Batam.
Fary menambahkan bahwa BP Batam bersama BPS berkomitmen memperkuat sinergi dalam menyediakan data ekonomi yang valid dan terpadu. Kolaborasi ini menjadi fondasi penting dalam menyusun kebijakan pembangunan dan program prioritas daerah.
Ia menjelaskan bahwa data yang akurat akan membantu menyusun perencanaan pembangunan yang lebih terarah dan efisien. Selain itu, kesesuaian data akan meningkatkan kepercayaan investor serta memastikan kebijakan menyentuh langsung kebutuhan masyarakat.
“Presiden mengamanatkan agar Batam menjadi pusat ekonomi dan investasi baru di Indonesia. Oleh sebab itu, kami berharap langkah ini dapat memberi pengaruh terhadap rencana pembangunan jangka pendek dan jangka panjang,” ujarnya.
Fary juga menekankan pentingnya data dalam pengambilan keputusan strategis, alokasi sumber daya, dan pemantauan pembangunan.
“Dengan seluruh potensi yang ada, Batam harus menjadi kawasan investasi yang inklusif. Mari kita jaga iklim investasi agar tetap kondusif dan memberi manfaat nyata bagi masyarakat,” tutupnya.
Turut hadir dalam rapat Kepala BPS Provinsi Kepri Margaretha Ari Anggorowati, Kepala BPS Batam Eko Aprianto, dan Ketua Tim Neraca Wilayah dan Analisis Statistik Ari Sugih Mulia turut hadir dalam rapat tersebut bersama sejumlah pejabat tingkat II BP Batam.
Editor : Zalfi