Pemerintah Kota Batam menegaskan komitmennya memerangi peredaran narkoba. Wali Kota Batam Amsakar Achmad dan Wakil Wali Kota Li Claudia Chandra memimpin langsung pemusnahan dua ton sabu di Alun-Alun Engku Putri, Kamis (12/6/2025), sebagai simbol perang terbuka terhadap narkotika.
Dua ton sabu yang dimusnahkan itu merupakan barang bukti hasil operasi gabungan besar-besaran yang digelar 22 Mei lalu. Penangkapan ini menjadi kasus penyelundupan narkoba terbesar dalam sejarah Indonesia. Sabu asal Thailand itu nyaris masuk melalui perairan Kepulauan Riau sebelum digagalkan tim gabungan yang terdiri dari BNN, Bea Cukai, TNI AL, dan Polri di bawah koordinasi Desk Pemberantasan Narkoba Kemenkopolhukam RI.
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Jenderal (Purn) Budi Gunawan memimpin langsung proses pemusnahan. Ia menyampaikan apresiasi dari Presiden RI Prabowo Subianto atas kerja keras tim gabungan dan menegaskan pentingnya perang melawan narkoba dijalankan secara menyeluruh dan berkelanjutan.
“Presiden berpesan, perang terhadap narkoba harus dilakukan secara masif, lewat penegakan hukum tegas dan edukasi sejak dini,” kata Budi Gunawan.
Amsakar menyatakan, Batam sebagai kota strategis dan wilayah perbatasan harus dilindungi dari ancaman narkotika. Ia memastikan Pemko Batam siap memperkuat sinergi lintas lembaga demi menjaga masa depan generasi bangsa.
“Atas nama Pemerintah Kota Batam, kami nyatakan kesiapan penuh menjaga perbatasan dan memerangi narkoba. Ini bentuk nyata komitmen kami,” tegas Amsakar.
Senada, Li Claudia menyampaikan apresiasi atas keberhasilan tim gabungan menggagalkan penyelundupan besar ini. Ia menegaskan pentingnya peran semua pihak dalam menjaga daerah dari ancaman narkotika.
Berdasarkan analisis dampak penyelamatan, dua ton sabu itu berpotensi menyelamatkan delapan juta jiwa dari jerat penyalahgunaan narkoba — dengan asumsi satu gram sabu bisa disalahgunakan oleh empat orang.
Wakil Gubernur Kepulauan Riau, Nyanyang Haris Pratamura, turut hadir dan memimpin pembacaan deklarasi anti-narkoba. Ia bergabung bersama jajaran Pemko Batam dalam komitmen bersama melindungi generasi dari bahaya narkotika.**
Editor : DN